Sabtu, 28 Mei 2016

Agama Islam



Tauhid
  I.Pengertian Tauhid.
1.      Tauhid berasal dari kata (akar kata) Wahada – Yuwahidu Tauhidan, Meng-Esa-kan.
2.      Dalam ajaran islam tauhid mengandung arti : keyakinan akan keesaan Allah dimana keyakinan ini merupakan inti dan dasar dari seluruh tata nilai ajaran islam.
3.      Karena itu islam dikenla sebagai agama tauhid,agama yang meng-Esa-kan Allah dan sekaligus memberikan ciri dan identitas pada masyarakat penganut islam dengan sebutan masyarakat tauhidilah => Masyarakat yang meng-Esa-kan Allah.
4.      Dalam Al-Qur'an Q.S Al-Baqarah 193. Tertulis kalimat tauhid : Laillahaillaullah (Tiada Tuhan Selain Allah).

II.Kedudukan Tauhid dalam ajaran islam.
1.      Dalam ajaran islam tauhid memiliki kedudukan yang amat penting, dari perjalanan nabi  Muhammmad SAW dapat dilihat berapa pentingnya tauhid tersebut :
a)      Hampir selama periode Mekkah (13 tahun) rasullullah mengarahkan dakwahnya dan usahanya dalam pembinaan tauhid.
b)      Dalam setiap ajarannya rasullullah Saw senantiasa menekankan masalah tauhid, dan tauhidlah yang diajarkan terlebih dahulu.
2.      Setiap perbuatan yang bertentangan dengan jiwa tauhid dikategorikan sebagai syirik (Ilhad), dimana dosa syirik ini (meliputi perbuatan, perkataan, sikap, tingkah laku) dll dinilai oleh Al-Qur'an Sb :
a)      Sebagai dosa yang paling besar dan tidak akan diampuni oleh Allah SWT (An-Nisa ayat 48).
b)      Sebagai kesesatan dan penyelewengan yang paling besar (Paling fatal)(An-Nisa ayat 119)
c)      Menjadi sebab seorang muslim diharamkan masuk syurga (Al-Mai'idah ayat 72.)

III. Macam-macam Tauhid
1.      Tauhid Rububiyah -> Kepercayaan/keyakinan bahwa yang menciptakan alam semesta beserta isinya ini hanyalah Allah sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Meyakini pula bahwa hanya Allah lah yang mengatur dan memelihara alam semesta beserta isinya seluruhnya.
2.      Tauhid Ubudiyah -> Meyakini bahwa tidak ada yang berhak mendapat pengabdian (ibadah) kita selain Allah SWT, namun Allah tidak berhjt dengan ibadah kita. Kita menyembah/ibadah kepada Allah justru untuk kita sendiri.
3.      Tauhid Uluhiyah -> Meyakini tidak ada tuhan selain Allah SWT, meyakini sikap-sikapnya yang Maha Sempurna dari segala kekurangan (Ingat sifat 20.), Baik sifat wajibnya, sifat mustahilnya dan sifat jaiznya. Serta meyakini bahwa Allah itu Esa dan tiada sekutu bagi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar